Mana Lebih Berbahaya, Rokok atau Shisha?
Mana Lebih Berbahaya,
Rokok atau Shisha? – 2mila13 Apa kamu termasuk orang yang suka menghisap rokok
untuk menenangkan pikiran atau sekedar mengisi waktu di saat senggang? Pastinya
kamu pernah dengar soal atau mungkin bahkan mencoba shisha. Sempat terdengar
rumor bahwa shisha punya dampak negatif yang lebih sedikit dari rokok. Apa
benar shisha lebih tidak berbahaya dibanding rokok?
Mengenal Rokok dan Shisha Lebih Jauh
Rokok yang biasa kita
temui di pasaran yang dijual dalam kemasan biasanya terbuat dari daun tembakau
yang dikeringkan. Kemudian dilinting dengan kertas sehingga lebih mudah untuk
dibakar dan dihisap. Seperti yang kita ketahui, rokok ada yang memiliki filter
berupa busa di bagian ujungnya dan ada pula yang tidak memiliki filter seperti rokok kretek. Sementara shisha dikenal sebagai alternatif rokok dengan tembakau
yang dicampur gula buah atau tetes tebu. Berbeda dengan rokok, shisha dihirup
melalui selang atau tabung khusus yang bisa digunakan berulang kali. Di antara
keduanya mana yang lebih berbahaya? Yuk simak tulisan berikut.
Meningkatkan Risiko Diabetes dan Obesitas
Ternyata, tidak seperti
rumor yang beredar, shisha juga memiliki dampak negatif yang cukup buruk bagi
kesehatan. Bahkan satu sesi hisapan shisha memiliki efek yang setara dengan
menghisap satu bungkus rokok. Menurut riset dari Brighton and Sussex Medical
School dari artikel ini, mengonsumsi shisha secara signifikan bisa meningkatkan
risiko terkena diabetes tipe dua dan obesitas lho! Riset ini dilakukan dengan
perbandingan pada orang yang tidak merokok atau mengonsumsi shisha sama sekali
di Iran. Dilakukan pada peserta sebanyak 6.742 orang yang bukan perokok, 976
orang merupakan mantan perokok, 864 orang adalah perokok, 1.067 perokok shisha
dan 41 orang mengonsumsi rokok dan shisha.
Ada Kemungkinan Mengakibatkan Peradangan
Periset belum menemukan
mengapa menghisap shisha lebih berbahaya dibandingkan merokok jika dikaitkan
dengan obesitas dan diabetes. Tetapi, para peneliti menyebutkan bahwa ada
kemungkinan racun dalam asap merangsang respons peradangan yang menyebabkan
jaringan menjadi resisten terhadap efek hormon insulin, yang mengatur glukosa
dalam darah. Pada hasil analisa lain disebutkan menghisap shisha menyumbang
lebih dari setengah volume asap tembakau yang dikonsumsi oleh perokok muda di
AS
Itu dia jawabannya, jadi
ternyata keduanya sama-sama berdampak negatif untuk kesehatan. Daripada kamu membahayakan diri
sendiri dan orang sekitar, lebih baik kamu menyebar kebahagiaan dengan bunga
dari Toko Bunga Jakarta Prestisa. Pilihannya gak hanya bouquet bunga, tapi kamu juga bisa pilih macam-macam bunga papan
lho! Cek di sini untuk cari tahu lebih lanjut, ya!
Komentar
Posting Komentar